RADARKAMPUS.COM, Yogyakarta – Seismo Sense
merupakan aplikasi berbasis android karya lima mahasiswa UGM yakni Putri
Azizah, Rais Afif, Brigitta Petra, Tegar Pualam Syuhada, serta Fransiskus Anindita
Kristiawan Pramana Gentur Sutapa.
loading...
Tegar
Pualam selaku Ketua dari tim pengembang Seismo Sense ini mengungkapkan bahwa
aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat untuk dapat melaporkan informasi
berkaitan dengan jumlah korban, pengungsi, serta kerusakan yang terjadi setelah
bencana gempa.
Selain
itu, gagasan dari pengembangan aplikasi ini dilatarberkalangi oleh keprihatinan
atas kondisi Indonesia yang rawan terjadi bencana gempa bumi. Letak Indonesia
yang berada di kawasan pertemuan lempeng benua menjadikan Indonesia rawan
terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.
Hal
ini tentu saja menimbulkan keprihatinan tatkala tidak sedikit korban jiwa dan
kerugian materi yang timbul pasca bencana. Tidak sebatas itu saja, proses
penghimpunan data dan informasi terkait jumlah korban, pengungsi, maupun
kerusakan akibat bencana juga membutuhkan waktu yang realtif lama.
Hal
ini dikarenakan merode input korban yang dilakukan oleh para relawan masih
menggunakan cara manual. Berdasarkan itu semua, tim yang diketuai oleh Tegar
ini memiliki ide untuk membuat aplikasi yang dapat membantu pemerintah setempat
dalam menginventarisiasi data dari korban dan kerusakan pasca bencana.
Selain
itu melalui aplikasi ini masyarakat juga dapat dengan mudah melaporkan data
berkaitan dengan korban, kerusakan, serta foto kerusakan secara langsung.
BACA JUGA
loading...
0 Comment for "Seismo Sense, Aplikasi Pemetaan Krisis Pasca Bencana Gempa Karya Berhasil di Kembangkan Mahasiswa UGM"