loading...
RADARKAMPUS.COM, Semarang – Gelar Aksi Demontrasi, Mahasiswa
Unnes Tuntut Penghapusan Borang BPMPK yang Memberatkan Mahasiswa Baru 2016, Ribuan mahasiswa
Universitas Negeri Semarang (Unnes) gelar aksi demonstrasi di depan Halaman
Rektorat Unnes, Kamis (26/05/2016).
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi
Mahasiswa Unnes Bersatu tersebut mengawali aksi dengan long march dari Fakultas
Teknik hingga halaman depan rektorat. Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan
orasi secara bergantian yang mengeluhkan dengan diberlakukannya SPI secara sepihak
di Unnes.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Dr.
S Martono, M.Si yang menemui demonstran menyampaikan bahwa semua tuntutan
mahasiswa sudah diterima dan mahasiswa
akan dilibatkan dalam perumusan kebijakan nantinya. “Semua tuntutan diterima,
mahasiswa akan dilibatkan dalam penentuan kebijakan selanjutnya”, tuturnya saat
menemui massa aksi Kamis, (26/05/2016).
Aksi tersebut juga diikuti oleh salah satu
calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN 2016, ia menuturkan
bahwa UKT nya terlalu tinggi dan ia berasal dari keluarga tidak mampu. “UKT
saya 5,8 juta padahal ayah saya hanya seorang buruh pabrik dengan gaji UMR
saja, dan ibu saya hanya seorang Ibu rumah tangga, UKT tersebut terlalu tinggi
untuk saya, terus bagaimana bapak?” tanya calon mahasiswa baru yang diterima di
Fakultas Ekonomi tersebut.
Pertanyaan tersebut pun langsung direspon
oleh Dr Martono, M.Si. agar nantinya dia dapat segera mengurus di Bidang
Administrasi untuk dicocokan data pokoknya agar bisa segera disesuaikan. “Langsung
datang saja ke Bagian Administrasi Umum, nanti akan segera diproses dan
disesuaikan dengan isian data pokoknya,” jawab Wakil Rektor Bidang Administrasi
tersebut.
Tidak berhenti disana, massa aksi juga
menuntut agar borang Biaya Peningkatan Mutu dan Prestasi Kemahasiswaan (BPMPK)
segera dihapuskan dalam website resmi Unnes.
Firdaus Nuzula Rizki selaku Menteri
Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa dari perwakilan BEM FH Unnes menyampaikan
bahwa sangat menolak SPI karena sistematikanya belum jelas. “Hal ini juga sangat
memberatkan mahasiswa baru, terlebih bagi mereka mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu apalagi Beasiswa Bidik Misi Unnes juga dikurangi” tuturnya saat ditemui ditengah-tengah aksi
Demonstrasi.
Ia juga menambahkan jika hari Senin BPMPK
belum dicabut ia beserta rombongan aksi dari Aliansi Mahasiswa Unnes Bersatu
akan kembali menggelar aksi serupa dengan massa yang lebih banyak. “Jika hari
senin BPMPK masih ada di sistem, kita akan turun lagi,” pungkas Mahasiswa yang
juga berasal dari Tegal ini.
BACA JUGA
loading...
0 Comment for "Gelar Aksi Demontrasi, Mahasiswa Unnes Tuntut Penghapusan Borang BPMPK yang Memberatkan Mahasiswa Baru 2016"