loading...
RADARKAMPUS.COM, Jakarta - Jakarta 32°C: Festival
Karya Visual Mahasiswa Jakarta 2016 adalah perhelatan seni rupa dua tahunan yang menampilkan karya-karya visual
terbaik mahasiswa se-Jakarta. Diadakan sejak 2004, Jakarta 32°C dicita-citakan
sebagai wadah mediasi lintas disiplin dalam ranah seni rupa kontemporer yang
melibatkan proses kuratorial, eksperimentasi seniman muda, penulisan karya, dan
pengorganisasian pameran yang dilakukan oleh para mahasiswa dan seniman muda di
Jakarta. Jakarta 32°C merupakan salah satu divisi dari ruangrupa, sebuah
organisasi seni rupa kontemporer yang didirikan pada 2000 oleh sekelompok
seniman di Jakarta.
Festival Jakarta 32°C 2016 menghadirkan kembali wadah berkarya melalui ragam
rangkaian acara yang terbuka untuk publik. Terdapat 570 karya yang telah masuk
dalam perhelatan Jakarta 32ºC tahun ini dan terseleksi 100 karya yang diikuti
oleh 230 peserta berasal dari 26 kampus di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
dan Bekasi. Namun, pengumpulan dan pameran karya-karya ini bukan satu-satunya
tujuan Festival Jakarta 32ºC. Proses berkarya dari mahasiswa-mahasiswa peserta
menjadi apa yang ingin dilihat selama jalannya acara. Proses tawar menawar ide,
pola interaksi, pengalaman peserta dalam berkarya — baik di ranah kampus maupun
non-kampus—, dan bagaimana peserta mengobservasi konteks sekitar untuk
menghasilkan karya serta perkembangan estetika dalam ranah kampus itu sendiri
juga menarik untuk dibedah lebih lanjut.
Festival Jakarta 32°C 2016 mencoba bergerak memperluas jejaringnya di kalangan
mahasiswa dan terus mengembangkan pengelolaan, baik terhadap mahasiswa maupun
ajuan karya yang diterima. Hal ini menjadi upaya dalam menjawab tantangan dari
adanya jeda pada penyelenggaraan dua tahunan. Jeda ini yang kemudian
menciptakan pergeseran lanskap berkarya dengan kesulitan pemantauan secara
terus-menerus pula. Program baru bernama Tarung Kampus atau TARKAM dirancang
sebagai sarana memperluas jejaring di ranah kampus. Jejaring ini diperluas
dengan mengundang para peserta dan ‘alumnus’ Jakarta 32°C dalam program Sinema
Kolekan (Lokakarya Kuratorial Filem/Video dengan mentor Mahardika Yudha,
dari Forum Lenteng) dan Presentasi Khusus Lima Kolektif Muda .
Selain pameran, Jakarta 32°C 2016 menghadirkan pula Gema Skena ,
Program Musik yang dikurasi Disorder Zine, sebagai salah satu sarana pemetaan
pergerakan mahasiswa di Jakarta dalam mengelola skena musik dengan p
rogram-program seperti; focus group discussion, penerbitan zine edisi khusus, dan konser musik dengan penampilan
dari: Daggma, r e k a h, Cumloud, Piston, Rachun, Gutt, Secret Meadow, Indigo
Moire, Tarrkam, Sisitipsi, Bremol, Kief, dan Karon N’ Roll. Program Pasar
Kampus kami adakan untuk pertama kalinya sebagai ruang transaksi dari
puluhan tenant yang dikelola mahasiswa untuk menjajakan
produk-produk kreatifnya. Selain itu, Malam Penghargaan ModCon 2016 —kompetisi
karya seni digital yang merupakan proyek kolaboratif antara Jakarta 32°C dengan
Kedutaan Besar Australia — akan diramaikan dengan pertunjukan musik dari
Sigmun dan Indische Party . Program Radio Seni Kebut Semalam
(SKS) yang sudah berlangsung secara mingguan sejak Agustus 2016 dan program
publik seperti Bicara Tugas Akhir —forum diskusi di mana alumnus dan
alumna dari berbagai kampus berbagi mengenai Tugas Akhir, karya penciptaan
maupun kajian (skripsi) yang bar u saja diselesaikannya—, berbagai lokakarya , Study Tour SMA , TARKAM Bola (bagian dari karya), dan diskusi-diskusi serta
penayangan filem/video.
Festival Jakarta 32°C 2016 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 8
sampai 22 Oktober 2016 bertempat di Gudang Sarinah Ekosistem ,
Jakarta 32°C mengundang para pembuat, pegiat, maupun penikmat muda dari seni
rupa kontemporer yang menjadi refleksi dan sentilan akan kehidupan yang dekat
dengan kita sehari-hari. Seluruh rangkaian program terbuka untuk
umum dan gratis.
Salam,
Selamat Berfestival!
Komplotan Jakarta 32°C
BACA JUGA
loading...
Labels:
Event
Thanks for reading Jakarta 32°C: Festival Karya Visual Mahasiswa Jakarta. Please share...!
0 Comment for "Jakarta 32°C: Festival Karya Visual Mahasiswa Jakarta"