loading...
RADARKAMPUS.COM,
Semarang – Dosen Wajib Tulis Buku, Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Mudrajad Kuncoro mengatakan,
dosen wajib menulis buku. Hal ini sesuai dengan tugas seorang dosen yakni
meriset, mengajar, dan menulis.
Dia mengungkapkan, rendahnya minat menulis artikel ilmiah di
jurnal internasional maupun menulis buku di kalangan akademisi disebabkan
budaya lisan yang lebih mendominasi. Kemudian diperparah dengan tidak adanya
insentif dari universitas atau lembaga untuk para akademisi yang aktif menulis.
"Sedangkan rendahnya minat penelitian dan publikasi
hasil penelitian serta tidak tahu cara menulis artikel, karya ilmiah, atau buku
juga menjadi faktor internal yang memengaruhi. Padahal setiap hari mengajar,
kenapa tidak jadi buku?" paparnya sebagaimana dikutip dari laman
Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (20/10/2016).
Pada acara workshop ‘Pengembangan Buku Ajar Berbasis Riset’
itu, Mudrajad mengakui bahwa beban mengajar yang terlalu banyak yang ditanggung
dosen menyebabkan mereka tidak bisa aktif menulis ataupun meneliti. Namun
menurut dia, hal itu ada solusinya.
"Dosen harus berani membatasi beban mata kuliah yang
diambil dan sisa waktunya untuk kegiatan meneliti ataupun menulis. Program
studi maupun jurusan juga memiliki peran untuk memetakan dan menempatkan dosen
sesuai dengan porsinya," terangnya.
Menulis buku, tutur dia, tak perlu bakat khusus. Yang
penting, yaitu komitmen dari mulai drafting, menulis, memeriksa literatur,
hingga mengirim kepada penerbit. Selain itu, Mudrajad juga membuktikan bahwa
dosen akan mendapat kesejahteraan lebih dari royalti menulis buku.
"Kebanyakan buku yang dikonsumsi masyarakat kita berasal
dari pemikiran Barat. Kita perlu ada buku yang datanya riil berasal dari
Indonesia," tukasnya. (Okezone)
BACA JUGA
loading...
Labels:
Terkini
Thanks for reading Dosen Wajib Tulis Buku. Please share...!
0 Comment for "Dosen Wajib Tulis Buku"