Mahasiswa, Kenang Tragedi Trisakti 18 Tahun Silam

loading...
Mahasiswa, Kenang Tragedi Trisakti 18 Tahun Silam


RADARKAMPUS.COM, Jakarta – Tepat 18 tahun sudah, kasus penembakan 4 yang menimpa mahasiswa Trisakti terjadi. Suasana haru kembali menyelimuti, tatkala Kampus Trisakti  memperingati watfatnya ke-4 mahasiswanya itu. Kegiatan pun diiringi dengan pengibaran bendera setengah tiang, tabur bunga, mengenang memori, serta sambutan-sambutan.

Dadan Umar Daihani selaku Sekertaris Senat Universitas Tri Sakti saat upacara di depan Gedung Dr Syarif Thajep (12/5) mengungkapkan bahwa “kita ingatkan kembali pemerintah ini, bahwa ada momentum yang belum selesai, reformasi belum usai.”

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu berlangsung begitu khidmat, 4 foto pejuang reformasi yang wafat dihujam peluru tajam aparat  yaitu Hafidin Royan, Heri Hertanto, Elang Mulia Lesmana, dan Hendriawan Sie dibawa oleh mahasiswa berseragam putih-putih.

Sunarni, ibu dari Hafidin Royan sangat mengecam pemerintah yang hingga saat ini menurutnya belum juga menyelesaikan kasus pembunuhan  yang menimpa putra semata wayangnya tersebut. “Perjuangan harus terus dilakukan, putra saya tidak boleh hanya mati sia-sia”, Ujar Sunarni pada media.

Semangat Hafidin Royan, Heri Hertanto, Elang Mulia Lesmana, dan Hendriawan Sie pun seakan kembali bergelora. Seusai upacara, ratusan mahasiswa dengan penuh semangat memadati lapangan parkir, kemudian membentuk barisan dan menentengkan spanduk.

Mereka hanya menuntut, pemerintah agar menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi pada 12 Mei, 18 tahun silam. Bahkan seorang orator yang meneriakkan dengan tegas "Jokowi jangan menutup mata.”

Dadan yang turut mengikuti aksi tersebut menuturkan bahwa “kami ingin ini dituntaskan secara adil sesuai dengan hukum, meskipun kita akui bahwa negara telah memberikan dan menobatkan jadi keempat mahasiswanya tersebut sebagai pahlawan perjuangan reformasi, tetapi semua itu tak cukup.”

Hafidin Royan, Heri Hertanto, Elang Mulia Lesmana, dan Hendriawan Sie kempat mahasiswa yang wafat dengan masing-masing peluru bersarang di leher, kepala, dan dada mereka. Hal ini, menegaskan bahwa Tragedi Trisakti tidak akan bisa dilupakan oleh mahasiswa Trisakti.
BACA JUGA
loading...
Labels: Kampus, Terkini

Thanks for reading Mahasiswa, Kenang Tragedi Trisakti 18 Tahun Silam. Please share...!

0 Comment for "Mahasiswa, Kenang Tragedi Trisakti 18 Tahun Silam"

Back To Top