4 Contekan Menjadi Mahasiswa Mandiri, Ringankan Beban Orang Tua, dan Raihlah Mimpimu!

loading...
RADARKAMPUS.COM | Pernah makan sehari sekali? Kemudan tak sanggup membayar uang kos?. Hmmm, memang benar tidak semua mahasiswa terlepas dari permasalahan ekonomi. Terlebih mahasiswa selalu diidentikan dengan sosok yang sudah dewasa, sehingga muncullah naluri untuk mandiri secara ekonomi. Sebenarmya, jika kita pandai-pandai mengamati banyak sekali alternatif untuk melatih kemandirian mahasiswa secara ekonomi. Memang semua itu tidaklah mudah. Ingatlah kata “Hidup mandiri meskipun pada awalnya terasa memberatkan, tapi kemandirian sebenarnya adalah gaya hidup yang menyenangkan.”

Ingat Chairul Tanjung si Anak Singkong, ia sudah berlatih mandiri secara ekonomi sejak masih kuliah. Adalagi, misalnya Elang Gumilang seorang pengusaha properti yang sudah sukses semenjak bangku kuliah. Memang semua itu tidaklah mudah. Ingatlah kata “Hidup mandiri meskipun pada awalnya terasa memberatkan, tapi kemandirian sebenarnya adalah gaya hidup yang menyenangkan.” Yups, sesungguhnya banyak kita temui  mahasiswa yang sukses secara akademik, namun juga sukses secara kemandirian ekonomi. Lalu, apa sih rahasia mereka? Nah, bagaimana cara menjadi mahasiswa yang mandiri namun tetap eksis berprestasi, berikut contekan sederhananya.

1. Kerja Part Time tak ada salahnya, terlebih sesuai cita-cita dan tujuan hidupmu
sumber gambar diunduh via lesprivat-lge.blogspot.com
Coba ingatlah kata-kata Brian Tracy “Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka”. Semua orang tanpa terkecuali pasti memiliki cita-cita dan tujuan hidup.

Semua pasti ingin mencapai kesuksesan dan meraih segala yang dicita-citakan sedari muda. Mulailah serius dengan apa tujuan kalian. Termasuk, proses mencapai kemandirian, hendaknya kalian lalui sebagai langkah awal kita dalam mencapai cita-cita. Misalnya kalian berniat menjadi pendidik mulailah dengan mengajar les private, mengajar ekstrakulikuler, hingga asisten dosen.

Mengajar les private merupakan alternatif yang paling booming dikalangan mahasiswa, bayangkan saja dengan bermodalkan pengetahuan yang kita miliki, kehadiran fisik 90-120 menit saja kita sudah mendapatkan penghasilan dari 30-70 ribu rupiah.  Sedangkan untuk mengajar ekstrakulikuler dapat kita lakukan dengan adanya relasi yang kita bangun sebelumnya, ini menjadi peluang yang besar karena setiap sekolah baik negeri maupun swasta hampir semuanya memiliki kegiatan ekstrakurikuler sebagai kegiatan tambahan bagi siswa-siswinya.

Lain lagi dengan menjadi asisten dosen, selain bisa mendapatkan tambahan uang saku ini juga merupakan posisi yang paling dicari mahasiswa secara umumnya. Hal ini dikarenakan menjadi asisten dosen sangat mendukung akademik kita. Selain itu, kalian juga dapat meningkatkan pengetahuan dengan sharing langsung dengan kalangan dosen, hingga meningkatkan relasi dan eksistensi kalian.

2. Eksplore bakat, minat, passionmu, dan nikmati "bonus" penghasilan yang didapatkan.
Sumber gambar diakses via keepo.me
Pernah mendengar ungkapan Kang Emil “Pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar.”  Yuhuu, bekerja sesuai denga minat, bakat, dan passion akan membuat kita selalu merasa menikmat proses bekerja yang kita lakukan. Lebih gatuknya yakni bekerja dengan cinta dan keikhlasan.

Apa sih passion kalian? Maka lakukanlah, menulis jadilah penulis, cuap-cuap (red: public speaking) didepan orang banyak jadilah MC atau moderator, hingga kalian yang hobi bernyanyi maka bersiap-siaplah kalian untuk diundang dalam acara-acara tertentu (seminar dan talkshow misalnya). Tidak hanya itu, bagi kalian yang hobi menghibur orang lain jadilah comica. Banyak kok!

Contonya pun banyak, kalian kenal pemandu acara The Coment di Net TV, Dimas Danang atau yang lebih akrab dipanggil Danang, meskipun sudah terbilang sukses, ia masih berstatus sebagai salah satu mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Adalagi misalnya, Rigen sang Jawara SUCI 5 yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa STT PLN Jakarta.Dan masih banyak lagi!

Memang susah-susah gampang, semua ini memang membutuhkan kemampuan promosi dan kepercayaan diri lebih untuk mengambil setiap momen. Jika ada kesempatan, tawarkanlah bakat, minat, dan passionmu kepada semua orang, karena itu adalah anugerah yang Tuhan berikan kepada kalian.

3. Menjadi enterpreuner muda yang mandiri dan bersiap-siap hidup susah.
sumber gambar diakses via bintang.com
Ingatlah Falsafah Jawa “nek arep sukses kudu prihatin disik”  atau dalam bahasa Indonesia berarti "jika kita mau sukses maka perlu hidup prihatin terlebih dahulu". Nampaknya itu juga yang mendasari kisah Chairul Tanjung si Anak Singkong. Dilahirkan bukan dari keluarga mampu, semasa kuliah si Anak Singkong ini berjualan buku kuliah, stensilan, dan kaos. Semua tidak berjalan mulus, setiap usahanya juga jatuh bangun. Namun berkat usaha kerasnya ia mampu mulai mendirikan usaha fotokopi, perlatan kedokteran, hingga kini menjadi salah satu tokoh tersukses di Indonesia dalam bidang bisnis properti dan multimedia.

Ya, berwirausaha selagi masih muda tidak ada salahnya kok. Meniru apa yang pernah dilakukan oleh si Anak Singkong, kalian dapat memulai dari sekedar berjualan buku, donat, penyalur kos-kosan, hingga bisnis pulsa. Dalam hal ini pokok utamanya ialah niat dan tekad yang kuat.

4. Join kompetisi dan penelitian ala mahasiswa dan jadilah jawaranya
sumber gambar diakses via ugm.ac.id
Siapa yang tidak ingin berprestasi di kampus? Tentu saja, dengan tegas kalian menjawab “tidak ada lah, semua pasti ingin berprestasi”. Meraih segudang prestasi dan membantu meringankan beban orang tua juga menjadi impian kalian bukan?. Maka mulailah dengan mengikuti berbagi ajang kompetisi dan penelitian. Disini kalian dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri kalian. Selain itu, dapatkan bonus income dari buah karya kalian. Tidak banyak memang, tapi lumayanlah, bisa buat nambah-nambah uang jajan.

Mudahkah? Tentu tidak. Ingatkan kata Robert F. Kennedy bahwa “hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan”. Kegagalan pasti ada, namun semua itu kembali kepada kemauan dan kerja keras agar karya kalian dapat lolos dan menjadi jawara lomba.
BACA JUGA
loading...
Labels: Tips

Thanks for reading 4 Contekan Menjadi Mahasiswa Mandiri, Ringankan Beban Orang Tua, dan Raihlah Mimpimu!. Please share...!

0 Comment for "4 Contekan Menjadi Mahasiswa Mandiri, Ringankan Beban Orang Tua, dan Raihlah Mimpimu!"

Back To Top