loading...
RADARKAMPUS.COM, Semarang –
Terlahir dengan keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berkarya.
Seorang mahasiswa tuna netra di Semarang Jawa Tengah berhasil mengukir sederet
prestasi dunia diantaranya menembus 8 besar kejuaran menulis esai di Hongkong.
Eka Pratiwi mahasiswa
mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang memang berbeda dengan mahasiswa
lain karena keterbatasan fisiknya. Namun siapa sangka dengan keterbatasan
fisiknya segudang prestasi dunia ia torehkan. Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya
(FIB) ini kerap mengharumkan nama bangsa Indonesia di ranah Internasional dalam
sejumlah kejuaraan penulisan esai. Diantaranya adalah menembus 8 besar
penulisan esai di Hongkong, mewakili Indonesia dalam konferensi Asia Pasifik
tentang hak kesehatan dan reproduksi. Serta yang terkini yakni ia mendapatkan
beasiswa dari Australian Scholarship.
Meski sempat merasakan minder di awal
perkuliahan namun Eka tidak menyerah dengan keterbatasannya. Baginya kebutaan
bukanlah penghalang untuk berkarya. “Prestasi atau untuk kompetisi biasanya
dosen-dosen Udinus memberikan kesempatan yang sama kepada saya, jadi saya ikut
beberapa kompetisi tentang kepenulisan,” ujarnya.
Eka juga mengharapkan agar
para penyandang Tuna Netra dan warga lain yang berkebutuhan khusus dapat
diperhatikan oleh pemerintah. Terutama berkaitan dengan penyedian fasilitas
belajar agar tidak menghalangi bakat yang dimiliki.
BACA JUGA
loading...
0 Comment for "Lahir dengan Keterbatasan, Mahasiswa Semarang Ini Raih Prestasi Dunia"