loading...
RADARKAMPUS.COM,
Jakarta – Hasil Pertemuan
BEM SI dengan DPR RI Komisi X dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Jakarta,
bertepatan dengan hari kelahiran pancasila 1 juni 2016 BEM Seluruh Indonesia
bersama dengan BEM Nusantara dan FL2MI menghadiri undangan komisi X DPR-RI
dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) untuk membahas beberapa
persoalan pendidikan tinggi yang akhir-akhir ini memanas di kampus-kampus di
Indonesia.
Delegasi BEM Seluruh
Indonesia dihadiri oleh UNJ, Unsoed, UI, UGM, IPB, UNISRI, PNJ, ITB dan Unnes.
Rapat Dengar Pendapat Umum tersebut dipimpin langsung oleh ketua komisi X Teuku
Riefky Harsya, setelah dibuka dilanjutkan dengan pemaparan mengenai carut marut
pendidikan tinggi di Indonesia oleh perwakilan dari BEM SI yang disampaikan
oleh Abdullah Muhammad Ihsan. Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum tersebut Ihsan
memaparkan beberapa persoalan dalam pendidikan tinggi diantaranya turunnya
anggaran pendidikan tinggi dari tahun sebelumnya, turunnya kuota beasiswa dan
bidikmisi yang sangat signifikan, naiknya UKT dari tahun ke tahun dan pungutan
dalam wujud sumbangan pengembangan institusi (SPI) yang tidak sesuai dengan
spirit uang kuliah tunggal. Persoalan yang dipaparkan tersebut diterima secara
positif oleh anggota komisi X yang hadir pada rapat tersebut dan memberikan
beberapa respon dari pemaparan yang telah disampaikan, diantaranya:
1. Komisi X membenarkan
adanya pengurangan anggaran dikti dikarenakan defisit anggaran yang dialami
negara akibat tidak tercapainya target penerimaan negara.
2. Akan ada indikasi
pengurangan anggaran dikti dalam APBN-P sebesar 1,8 T yang turut berdampak pada
penyelenggaraan akademik di Perguruan tinggi.
3. Komisi X menegaskan tak
pernah melakukan pemotongan anggaran sebagaimana tudingan beberapa pihak yang
mengatakan DPR melakukan pemotongan anggaran.
4. Komisi X turut
mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam hal penyelenggaraan pendidikan
tinggi melalui kemenristeksikti di tengah fokus pemerintah dalam hal
pembangunan infrastruktur, sehingga perlu ada evaluasi terhadap sektor ini
karena pendidikan tinggi tidak boleh dikorbankan dengan dalih pembangunan
infrastruktur.
5. Komisi X berkomitmen akan
memperbaiki rumusan alokasi anggaran dikti agar problem yang lahir karena
disebabkan oleh berkurangnya anggaran tersebut seperti kenaikan UKT, kuota beasiswa
dan bidikmisi serta SPI tidak terjadi.
6. Komisi X menawarkan skema
perbaikan tersebut lewat pemotongan anggaran dari kementerian-kementerian lain
yang tidak bersinggungan langsung dengan dunia pendidikan, memotong
pengeluaran-pengeluaran negara yang tidak penting dan melakukan evaluasi terkait
apakah selama ini anggaran yang dibuat telah tepat sasaran dalam hal
peruntukannnya lewat neraca perguruan tinggi.
7. Terakhir, komisi X akan
selalu berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pendidikan tinggi di Indonesia
dan mengajak mahasiswa untuk bersama-sama memberikan masukan dan terlibat
secara aktif dan pasif untuk bersama-sama memberikan masukan dan solusi dalam
perbaikan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia.
RDPU tersebut berlangsung
selama kurang lebih 2 jam dan diakhiri dengan penyerahan kajian pendidikan yang
diserahkan langsung oleh Koordinator Pusat BEM SI Bagus Tito Wibisono kepada
ketua Komisi X Teuku Rifky Hasya.
Sumber : Bem Seluruh
Indonesia
BACA JUGA
loading...
0 Comment for "Hasil Pertemuan BEM SI dengan DPR RI Komisi X dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)"