loading...
RADARKAMPUS.COM
| Banyak jalan menuju Roma. Itulah
adigium yang paling ‘gatuk’ tentang bagaimana jalan untuk meraih kesuksesan
seseorang. Namun sayangnya, hidup memang tak bisa terlepas dari sterotip.
Bayangkan saja selama bertahun-tahun banyak diantara kita terjebak dalam
doktrin bahwa sukses harus melalui dan menyelesaikan “pendidikan disekolah”.
Bahkan, begitu pula dengan kehidupan pelajar
di Indonesia. Ketika ada pelajar yang terkena ‘DO’ dari sekolah maupun
kampusnya, kesan yang timbul dimasyarakat mengatakan bahwa orang tersebut
dinilai bodoh, madesu, hingga citra-citra
buruk lainnya. Namun, berbeda halnya dengan dua orang ini, yang justru menjadi inspirator
kalangan muda untuk meraih kesuksesan. Dua orang ini adalah.
1. Pernahkah
makan di Waroeng Stick and Shake?
Pernahkah menyangka juga bahwa sang pemilik tidak menyelesaikan studinya alias
DO?
sumber gambar diakses via www.plutjogja.com
Ya, Jody Broto Suseno, dialah pemilik Waroeng
Stick and Shake. Jody Broto Suseno memang pernah mencatatkan dirinya
sebagai mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, namun
akhirnya memilih untuk tidak melanjutkannya dan memutuskan untuk fokus dalam
bisnisnya. Hingga saat ini, Waroeng Steak & Shake ini telah terbilang
teramat sukses dan mampu mempekerjakan 1300 karyawan dan membuka ratusan outlet Waroeng steak and shake yang
tersebar di setiap penjuru kota.
2. Hayoo,
sudahkah pernah Bimbel di Primagama? Ehh, tahukah bahwa sang pemilik Primagama
yang mampu membantu banyak orang meraih kesuksesan dalam belajar itu tidak
menyelesaikan studinya?
sumber gambar diakses via nasional.kontan.co.id
Yuhuu, dialah Purdi E Chandra. Tahukah bahwa Purdi
pernah mecatatkan dirinya sebagai mahasiswa di 4 Fakultas dari 2 Perguruan
Tinggi Negeri di Yogyakarta. Waoww,
istimewa bukan. Akan tetapi, karena Purdy merasa “tidak mendapat apa-apa”
akhirnya dia melakukan perjudian besar dengan meninggalkan dunia pendidikan
untuk menggeluti dunia bisnis. Hingga sampai saat ini Primagama telah sukses
dan mencatatkan rekornya dengan memiliki 181 cabang yang tersebar hampir di 96
kota besar di Indonesia dengan ratusan ribu siswa tiap tahunnya.
Hmmm, dari dua kisah sederhana tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa sukses memang tidak ditentukan dengan sebuah gelar
semata. Meskipun, tidak salah jika pendidikan merupakan salah satu hal yang
terpenting dalam hidup ini. Namun, jangan jadikan itu satu-satunya jalan dalam
meraih kesuksesan. Karena, dua orang diatas telah membuktikan meskipun tidak
menyelesaikan studinya, mereka berdua dapat menjadi inspirator banyak orang.
BACA JUGA
loading...
Labels:
Inspirasi
Thanks for reading Jiah, 2 Orang yang ‘DO’ Ini Malah Jadi Inspirasi Banyak Orang!. Please share...!
0 Comment for "Jiah, 2 Orang yang ‘DO’ Ini Malah Jadi Inspirasi Banyak Orang!"