loading...
RADARKAMPUS.COM I Nur
Kholis, seorang sosok yang pekerja keras selalu ingin belajar dan mecoba hal
yang baru. Namanya tercatat sebagai Mahasiswa
Semester 6 Pogram studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang kini juga Mendapat amanah Sebagai Duta
Wisata Kabupaten Batang 2015. Gelar tersebut didapat setelah sebelumnya juga
telah menjadi Putera Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Unnes 2014.
Mahasiswa kelahiran
Batang, 05 Juli 1995 ini mengaku awalnya hanya ikut ikutan dan mau mencoba hal
yang baru saja. Dalam Pemilihan Putera Jurusan dirinya mengaku hanya ingin
mencari pengalaman.
“Awalnya saya hanya ikut-ikutan dan mendapat amanat dari teman teman, dan saya hanya menjalani saja, toh tidak ada salah nya untuk mencoba Pengalaman baru ditambah lagi saya mendapat dukungan dari teman-teman” ungkap Kholis.
Setelah Mengikuti
Pemilihan Putera Jurusan, Pria yang kerap disapa Kholis ini, memberanikan diri
untuk mengikuti Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Batang 2015. Walau sempat
merasa minder karena hanya memiliki tinggi 170 cm tak membuatnya takut untuk
mencoba. Salah satu yang membuatnya memberanikan diri untuk mengikuti Ajang
tersebut karena merasa punya passion dalam bidang tersebut. Selain persiapan yang dilakukan ternyata
Kholis juga sangat tertarik kepada Dunia Pariwisata. Meski punya banyak
kekurangan tetapi menjalaninya dengan perasaan senang, menikmati segala proses
dan selalu mengucap syukur terhadap apa yang didapat.
Setelah menjadi Duta Wisata Batang mengaku terpacu untuk
selalu belajar mengenai segala potensi daerah. “Sekarang memang menjabat
menjadi Duta Wisata, banyak hal baru yang saya dapatkan disini saya selalu
belajar kepada siapapun, walaupun belum
bisa memberikan kontribusi yang besar kepada daerah tetapi saya selalu mencoba
untuk mengenalkan dan mempromosikan daerah ke orang terdekat melalui sosial
media” tambahnya.
Dari Organisasi kampus sampai Organisasi Daerah
Keberhasilannya sekarang
tidak terlepas dari pengalaman organisasi yang ia tekuni dari Mulai organisasi
kampus sampai Organisasi Daerah. Tahun 2014 Kholis menjadi Staff Departemen
Pengembangan Organisasi HIMA PKn 2014 Unnes, dan setahun berikutnya ia menjabat
sebagai Kepala Departemen di departemen yang sama. Pria yang hobi bermain
badminton ini juga Pernah Menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa daerah Batang
di Unnes Periode 2015. Selain organisasi tersebut Nur kholis juga menjadi
bagian dari Himpunan Mahasiswa Nasional PPKn (HIMNAS PPKn) dan Forum Komunikasi
Mahasiswa Batang Indonesia (FORKOMBI). Dari keaktifan dalam berorganisasi
tersebut dirinya mengakui banyak mendapat pengalaman berharga. Bahkan,
kemampuan dalam Leadership dan Publik Speaking yang ia miliki didapatkan dari
organisasi tersebut. Beberapa kali diberi amanah untuk menjadi penanggungjawab
acara. Tidak jarang juga didaulat untuk menjadi MC dalam sebuah kegiatan maupun
Seminar. Bahkan Pernah menjadi MC dalam Kuliah Umum Kewirausahaan oleh CEO MNC
Group Hary Tanoesoedibjo yang diselenggarakan oleh HIMA PKn bulan Juni 2015
lalu.
Ingin mengenalkan Nasionalisme melalui Pariwisata
Mahasiswa penerima
beasiswa Bidikmisi ini, mengaku ingin sekali memajukan Pariwisata dengan bidang
pendidikan yang ia geluti saat ini, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. “Sempat
saya berpikir mengenai kaitannya Kepariwisataan dengan materi Kewarganegaraan,
pernah tercetus untuk mengusulkan materi Kepariwisataan dalam mata pelajaran
PPKn. Sebetulnya dengan kita memiliki kesadaran untuk mengenal wisata alam
maupun budaya di daerah kita mampu memupuk rasa cinta tanah air dan
nasionalisme” ujarnya. Pria yang aktif bermain sosial media “Instagram” ini
punya keinginan untuk mengikuti Program SM3T setelah menyelesaikan S1 nya.
Bahkan jika memiliki kesempatan untuk melanjutkan S2 ingin mengambil Ilmu
Kepariwisataan agar bisa belajar dan membantu mengembangkan Kepariwisataan di
Batang. (BM)
BACA JUGA
loading...
Labels:
Inspirasi
Thanks for reading Dari Putera Jurusan menjadi Duta Wisata Batang. Please share...!
0 Comment for "Dari Putera Jurusan menjadi Duta Wisata Batang"