Keterbatasan Ekonomi Bukan Halangan Mahasiswa Miskin Ini Raih IPK Tinggi

loading...
eterbatasan Ekonomi Bukan Halangan Mahasiswa Miskin Ini Raih IPK Tinggi, Kerja keras kembali membuktikan, bahwa hasil tidak akan mendustasi setiap perjuangan yang telah dilakukan.


RADARKAMPUS.COM, SemarangKeterbatasan Ekonomi Bukan Halangan Mahasiswa Miskin Ini Raih IPK Tinggi, Kerja keras kembali membuktikan, bahwa hasil tidak akan mendustasi setiap perjuangan yang telah dilakukan.

Berasal dari keluarga tak mampu bukan menjadi halangan seseorang untuk berprestasi. Hal tersebut terlihat dari ratusan penerima Bidikmisi yang berkumpul di Gedung Prof Sudharto Universitas Dipenogoro (Undip) dalam acara silahturahim penerima Bidikmisi bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir.

Pria kelahiran Ngawi tersebut juga menantang mahasiswa yang berhasil meraih IPK di atas 3,7 atau bisa sampai 4,00 untuk naik ke atas panggung. "Ayo siapa di sini yang dapat IPK 4,00 maju ke depan. Dari bidang saintek dan soshum," tantangnya di hadapan ratusan penerima Bidikmisi, Senin (3/10/2016).

Tidak disangka-sangka, ternyata mahasiswa yang meraih IPK 3,9 sampai 4,00 cukup banyak. Hal ini sampai membuat para hadirin tepuk tangan karena kagum dengan prestasi mereka. Bahkan, Nasir sempat bingung memilih mahasiswa terbaik untuk diberi hadiah.

Melihat itu semua, Natsir karena semuanya pintar maka siapa yang beruntung yang akan mendapatkan hadiahnya. "Di sini semuanya pintar-pintar. Tetapi juga harus ada unsur keberuntungan. Saya akan beri sejumlah pertanyaan, yang bisa silakan jawab," ungkapnya.

Suasana semakin pecah, ketika pertanyaan mengharuskan mahasiswa menyebutkan nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja. Akhirnya, terpilih beberapa mahasiswa yang menjawab dengan tepat, dan diberi hadiah dari Menristekdikti.

Prestasi membanggakan memang ditunjukan dalam pengelolaan beasiswa Bidik Misi, sebagaimana laporan dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemristekdikti, data pada 2015 menunjukkan bahwa lebih dari 51 persen mahasiswa Bidikmisi memperoleh IPK antara 3,0 sampai 3,5. Kemudian 28 persen memperoleh IPK lebih dari 3,5. Sedangkan 0,7 persen berhasil mencapai IPK sempurna, yakni 4,00.


"Acara seperti ini untuk memantau apakah beasiswa Bidikmisi tepat sasaran atau tidak. Selain itu, apakah masing-masing perguruan tinggi negeri sudah menerima mahasiswa bidikmisnya itu sebanyak 20 persen. Ternyata di Undip sudah 30 persen dan di Unnes 23 persen. Sedangkan secara keseluruhan bidikmisi belum menyentuh 20 persen," pungkasnya.
BACA JUGA
loading...
Labels: Inspirasi

Thanks for reading Keterbatasan Ekonomi Bukan Halangan Mahasiswa Miskin Ini Raih IPK Tinggi. Please share...!

0 Comment for "Keterbatasan Ekonomi Bukan Halangan Mahasiswa Miskin Ini Raih IPK Tinggi"

Back To Top