loading...
RADARKAMPUS.COM, Semarang – Urgensi Revitalisasi
Pendidikan Vokasi di Indonesia, Untuk
mengukur kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam negeri agar mampu bersaing
dengan tenaga kerja asing dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), salah
satunya dapat dilihat melalui pendidikannya. Sertifikasi tenaga kerja menjadi
salah satu produk yang harus diberlakukan oleh setiap Perguruan Tinggi di
Indonesia.
Sumber gambar diakses via www.intipesan.com |
Sebagaimana yang pernah
diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Sumarna F
Abdurrahman yang mengungkapkan bahwa saat ini sekolah kejuruan seperti vokasi
dan SMK justru lebih terampil dan siap menyambut era global. Bahkan Presiden
Joko Widodo sudah menerbitkan instruksi presiden (Inpres) tentang revitalisasi
vokasi, SMK dan akademik komunitas. Oleh sebab itu, revitalisasi pendidikan
vokasi di Indonesia menjadi sangat urgen.
Inpres yang dikeluarkan
tersebut dibagi menjadi dua yakni SMK dan Politeknik. Dua kebijakan ini
kemudian diimplementasikan dengan langkah-langkah kongkrit dari pemerintah. Misal
saja yang dilakukan oleh Kemristekdikti atau Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) yang membuat sertifikasi tenaga kerja konstruksi
menggandeng Politeknik sekaligus memberikan kepercayaan pada dunia pendidikan.
Sertifikasi ini diperlukan
bagi tenaga kerja untuk memastikan kualitas dan kredibelitas agar mampu
bersaing di kancah dunia diantaranya Asean. Dalam revitalisasi pendidikan
vokasi ini ada tiga pilar yang harus berkontribusi diantaranya adalah BNSP,
pemerintah, dan dunia pendidikan.
Sebagaimana negara Eropa
yang memberikan banyak sekali ruang dan kesempatan pada pendidikan vokasinya.
Hal ini setidaknya sedikit banyak diimplementasikan dimana format inpres harus
terintegrasi sumbernya standar kompetensi. Karena selama ini banyak yang diajarkan
tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Jerman dan Australia misalnya konsentrasi
di vokasi.
BACA JUGA
loading...
Labels:
Opini
Thanks for reading Urgensi Revitalisasi Pendidikan Vokasi di Indonesia. Please share...!
0 Comment for "Urgensi Revitalisasi Pendidikan Vokasi di Indonesia"