Menanti Peran Pemerintah dalam Permasalahan Transportasi "Online" dan "Konvensional"

loading...
sumber gambar diakses via telusur.metrotvnews.com

RADARKAMPUS.COM | Kejadian hari ini adalah hal yang amat menyedihkan. Rakyat yang sama-sama mengais rejeki melalui jasa transportasi saling serang, saling pukul, saling hantam. Tindakan anarkis oleh siapapun dan atas dasar apapun tidak bisa dibenarkan.

Jadi, semua pihak yang anarkis harus segera ditindak. Tapi, kita harus melihat lebih luas. Bentrok tadi siang bukan semata sopir bluebird vs sopir uber/grab, tapi ini adalah bentuk ketidakberdayaan pengusaha kapital dalam berinovasi.

Padahal kita tahu bahwa inovasi adalah modal utama untuk bertahan dalam persaingan. Apalagi, pihak bluebird seakan cuci tangan sekan-akan hanya menyalahkan para sopirnya. Inilah yang menjadi ironi. Rakyat kecil diadu, dibenturkan untuk kepentingan pemilik modal.
Disinilah seharusnya peran negara muncul. Ketidaktegasan pemerintah ternyata berbuah pahit. Polemik ini sebenarnya sudah terjadi cukup lama tapi belum juga ada kerangka yuridis yang mengatur hal ini. Jangan sampai hal ini bisa terulang lagi. Jangan sampai pemerintah gagap dalam menghadapi laju inovasi teknologi yang kian cepat.

Akhirnya, where are you Mr. President? We need you to make decision before everything gone worse.


* *) Tulisan dari AMW mahasiswa semester akhir ditulis sambil rehat mengerjakan skripsi
BACA JUGA
loading...
Labels: Opini

Thanks for reading Menanti Peran Pemerintah dalam Permasalahan Transportasi "Online" dan "Konvensional". Please share...!

0 Comment for "Menanti Peran Pemerintah dalam Permasalahan Transportasi "Online" dan "Konvensional""

Back To Top